Puisi, TERNYATA

Saat imajinasiku mulai berdansa

Dalam lamunan, tiada arah

Semuah terasa indah

Mengikuti sajak dalam langkah

_
Kini langkah mulai jauh

menerobos hitam kelam imajinasiku

Semakin dalam, smakin dalam, semakin dalam,,,,

terbuai oleh lembutnya benang-benang kesunyian

_
Malam telah berlalu

sang surya telah menunggu

mengetuk, masuk dari cela sela cendalaku,

mengirim salam hangatnya padaku

_
dan ku buka cendela

tersingkap semua benang-benang sutra

kulihat diantara garis-garis silau sang surya

bebaris burung-burung gereja

bernyanyi dan berbisik "inilah dunia"...

No comments for "Puisi, TERNYATA"