Pengertian Intelegensi (IQ), Jenis-jenis, Faktor, dan Hubungannya dengan Kehidupan

Mungkin kita telah banyak mendengar tentang istilah intelejensia, disekolah atau ditempat-tempat yang khas tradisi intelektualnya sering kali kita menggunakan istilah IQ yang sebenarnya juga merujuk pada istilah intelejensia, atau lebih sederhananya kita lebih sering menggunakan istilah kecerdasan.

Artikel kali ini akan berusaha memaparkan pengertian intelejensia, jenis-jenis intelejensi, faktor-faktornya dan yang terahir dalam pembahasan ini adalah hubungan anatara intelejensia dengan kehidupan sehari-hari.

Pengertian Intelejensi, Jenis, Faktor dan Hubungannya dengan Kehidupan

Menurut kamus besar bahasa indonesia KBBI, bahwa intelejensi adalah Daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara fisik maupun mental, terhadap pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada fakta atau kondisi baru; kecerdasan.

Dengan sederhana, intelejensi dapat kita pahami sebagai sebuah kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri kepada pengetahuan, atau pengalaman baru dengan cepat dan tepat.

Pengertian Intelegensi, Jenis-jenis, Faktor, dan Hubungannya dengan Kehidupan
Intelejensi buatan || Sumber Gambar: Pixabay.com

Pengertian Intelejensi Menurut Para Ahli

Secara harfiah, intelligence berarti “intelligence” dalam bahasa Inggris, yaitu menghubungkan atau menyatukan satu sama lain.

Freeman menjelaskan bahwa inteligensi memiliki tiga pengertian, sebagai berikut:

  1. Adaptasi atau penyesuaian individu dengan keseluruhan lingkungan,
  2. Kemampuan untuk belajar, dan
  3. Kemampuan berpikir abstrak.

Berikut merupakan slide [ppt] pengertian, jenis, faktor, dan hubungan intelejensi dengan kehidupan manusia;

Howard Gardner (1985) mengungkapkan bahwa intelejensi merupakan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah, menciptakan berbagai produk dalam siatuasi nyata

Sementara itu, William Stern mendefinisikan intelejensi sebagai suatu kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai kebutuhan baru dengan menggunakan berbagai alat-alat berpikir sesuai dengan tujuannya.

Dari beberpa pengertian intelejensi di atas setidaknya dapat kita sederhanakan bahwa intelejensi merupakan suatu kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri, menciptakan prosuk baru, menyelesaikan permasalahan yang dilakukan melalui abstraksi dan kemudian dimanifetasikan kedalam wujud yang lebih konkret.

Jenis-jenis Intelejensi

Manusia memiliki berbagai kecerdasan yang rasanya tidak mungkin dimiliki oleh mahluk lain, diataranya adalah kecerdasan verbal linguistik, matematik, dan lain-lain.

Menurut Howard Gardner ada beberapa jenis intelejensi yang dapat diidentifikasikan menjadi beberpa kelompok. sebagai berikut;

  • Intelegensi Verbal-Linguistik. kecerdasan ini memungkinkan seseorang memiliki kemampuan dalam bidak kebahasaan, public speeking, dan lain-lain.
  • Intelegensi Logical-Matematik, memungkinkan individu untuk berpikir rasional, dan memahami pola-pola
  • Intelegensi Visual Spasial, merupakan kecerdasan untuk memahami diagram, gambar, dan bentuk-bentuk. selain itu, orang dengan kecerdasan ini juga akan mampu menciptakan berbagai bentuk dan visual
  • Intelegensi Kinestetik Tubuh, orang dengan intelejensi kinestetik biasanya akan lebih mudah memahami sesuatu jika individu tersebut ikut melakukan. orang dengan kecerdasan kinestetik umumnya memiliki kelebihan dalam bidang olahraga
  • Intelegensi Ritme Musikal
  • Intelegensi Intra-Personal
  • Intelegensi Interpersonal

Faktor-faktor Intelejensi

Pernahkah kalian memperhatikan dalam suatu kelas yang mendapat treatmen yang sama dalam satu materi pelajaran ternyata mereka memiliki perbedaan dalam tingkat pemahaman terhadap suatu materi tersebut?!. hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat intelejensi dalam memahami suatu pembelajaran.

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intelejensi dari seorang individu adalah sebagai berikut;

  • Pembawaan
  • Faktor lingkungan sosial
  • Faktor lingkungan
  • Kematangan seseorang
  • Usia
  • Pembentukan seseorang
  • Minat seseorang
  • Kebebasan

Hubungan Intelejensi dengan Kehidupan Sehari-hari

tingkat intelejensi seseorang dipercaya akan memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari, bahkan dalam menempuh suatu jenjang pekerjaan, intelejensi akan sangat memberikan dukungan.

misalnya orang dengan intelejensi logical matematik yang tinggi maka orang tersebut bila berada dalam lingkungan atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan matematik akan lebih mudah menyelesaikan tuga dan wewenangnya. hal ini juga akan sama jika beberapa jenis intelejensi di atas berada pada tempat yang tepat.

namun demikian, jika suatu kemampuan intelejensi berada pada tempat yang salah, maka individu tersebut akan merasa terhambat, atau setidaknya lambat dalam menyelesaikan tugas dan wewenangnya.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian intelejensi (kecerdasan), jenis-jenis intelejensi, dan faktor-faktor intelejensi, serta hubungan intelejensi dengan kehidupan sehari-hari seorang individu

No comments for "Pengertian Intelegensi (IQ), Jenis-jenis, Faktor, dan Hubungannya dengan Kehidupan"