Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi. Salah satu alasan terjadinya interaksi antar ruang adalah adanya kelebihan-dan kekurangan yang dimiliki oleh satu daerah (ruang) terhadap daerah (ruang) lain, kelebihan dan kekurangan tersebut akan membuat timbulnya variasi kebutuhan dan keperluan lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, manusia harus melakukan suatu kegiatan yang disebut dengan produksi. Dengan produksi, memungkinkan untuk memakai sendiri, atau menjualnya kepada orang lain. Namun demikian, kita tidak mungkin dapat memproduksi sendiri semua barang-barang kebutuhan yang kita butuhkan, oleh sebab itu, maka kita memerlukan orang lain. Hubungan yang terjadi antar kedua produsen ini kemudian kita sebut sebagai kegiatan jual-beli (kegiatan ekonomi).

Pada mulanya, manusia tidak melakukan jual beli, karena semua kebutuhannya disediakan oleh alam, namun seiring dengan berjalannya waktu, sumber daya alam yang menyediakan bahan pangan semakin sempit, ditambah dengan sistem kepemilikan lahan, maka manusia semakin sulit memenuhi kebutuhan dengan cara mengambil dari alam, apa lagi masyarakat perkotaan. Sampai dengan saat ini jumblah kebutuhan yang diproduksi manusia lebih banyak dari kebutuhan  yang disediakan alam.

Baca Juga: Menangani Konflik dalam Masyarakat

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan penawaran dan teknologi
Indonesia dikaruniai dengan alam yang begitu kaya,yang memiliki potensi besar baik pada kekayaan yang terkandung dalam tanah, dipermukaan tanah, dan di air. Kekayaan alam yang terdapat di dalam tanah misalnya adalah minyak, batu bara, emas, dan barang tambang lainnya. sementara kekayaan yang terdapat di permukaan tanah adalah, potensi tanah kita yang sangat subur, membuat banyak tanaman yang dapat tumbuh diatas tanah Indonesia.

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang

Potensi yang terdapat di air, baik air tawar maupun air asin (laut) Indonesia sangat besar, yang tidak berlebihan jika kita kembali menjadi negaramaritim. ditambah dengan iklim Indonesia yang memiliki dua musim, membuat Indonesia semakin berpotensi untuk menjadi negara agraria. Sehingga jika dimanfaatkan dengan baik, tentu kesejahteraan bangsa Indonesia bukan hanya menjadi cita-cita belaka.

Kebutuhan yang dapat diproduksi baik oleh alam, dan manusia disetiap daerah memiliki variasinya masing-masing, karena tidak semua barang dapat diproduksi disatu tempat yang sama, hal ini disebabkan oleh adanya potensi alam yang berlainan. keterbatasan antarruang juga berakibat pada adanya keunggulan dan kekurangan yang bervariasi. Selain itu, Keterbatasan antar ruang tersebut juga menimbulkan adanya penawaran, permintaan dan teknologi yang berbeda.

Apa itu Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta, atau dibeli pada suatu harga tertentu. Hukum permintaan berlaku berbanding berbalik dengan harga barang. Jika harga barang naik, maka permintaan atas barang tersebut akan turun, dan sebaliknya jika harga turun maka permintaan brang tersebut akan mengalami kenaikan.

Baca Juga: Saluran-Saluran Mobilitas Sosial

Contoh permintaan yang dipengaruhi oleh keterbatasan antarruang adalah, kota lamongan yang tidak dapat memproduksi buah apel sendiri, maka mayarakat lamongan akan melakukan permintaan pada kota yang dapat memproduksi apel, seperti Kota Malang/Batu.

Apa Itu Penawaran

Penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang siap untuk ditawarkan oleh produsen kepada calon konsumen. Hukum penawaran berlaku berbanding lurus dengan harga barang, semakin tinggi harga maka barang yang akan ditawarkan akan semakin banyak, dan begitu juga sebaliknya, semakin kecil harga maka akan semakin sedikit barang yang akan ditawarkan.

Contoh Penawaran yang dipengaruhi oleh keterbatasan antarruang seperti, Batu/Malang sebagai produsen Apel akan menawarkan barangnya ke wilayah, dan ketempat-tempat lainnya yang tidak dapat memproduksinya.

Teknologi

Secara tradisional, bentang alam akan mempengaruhi teknologi yang diciptakan oleh manusia. Misalnya pada permukaan lahan yang berbentuk lereng, petaniakan membuat sawah dengan sistem terasering. Sementara itu, lahan terasering memerlukan cangkul yang berbeda dengan lahan dengan permukaan rata. Dan kemajuan pada hari ini juga mendorong untuk terciptanya diverensiasi produk dari hasil produksi alam/manusia.

Keterbatasan antarruang akan mempengaruhi permintaan atas bahan kebutuhan atau teknologi lainnya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

  1. Harga barang
  2. Harga barang pengganti
  3. Ketersediaan subtitusi
  4. Selera 
  5. Jumlah kebutuhan, dan
  6. Ramalan dimasa yang akan datang.
Sebagaimana hukum permintaan, jika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun. Faktor permintaan ini juga dipengaruhi oleh harga barang pengganti, dan barang subtitusi. Jika terdapat variasi barang yang sama maka permintaan akan berang tersebut juga akan mengalami penurunan.

Selain harga, dan ketersediaan barang subtitusi, permintaan atas barang tertentu juga dipengaruhi oleh masalah selerah, kebutuhan dan ramalan di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pengaruh Perubahan Ruang terhadap Kehidupan

Ramalan terhadap suatu barang akan berpengaruh terhadap permintaan barang tersebut. Misalnya, barang "A" diramalkan akan terjadi kelangkaan dimasa yang akan datang, maka orang akan berbondong-bondong untung melakukan permintaan, dan tak jarang juga sampai pada penimbunan, untuk mengambil keuntungan dimasa yang akan datang.

Adanya proses penawaran, dan permintaan tersebut akan mempengaruhi kegiatan produksi, baik produksi, permintaan, dan penawaran adalah merupakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi berjalan jika terdapat pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi akan kami bahas pada artikel selanjutnya.

No comments for "Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi"