Tips Memilih Sekolah Untuk Anak

Bagaimana tips memilih sekolah yang tepat? Berikut merupakan artikel yang tepat untuk menjelaskannya, karena setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka memiliki kapasitas yang mumpuni agar dapat menghadapi kehidupan dimasa mendatang, dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang sedang mereka hadapi. Oleh sebab itu, dalam melakukan proses pendidikan para orang tua harus selektif dalam memilih tempat pendidikan yang tepat bagi anak-anak mereka, karena jika sembarang memilih tempat pendidikan maka dalam perkembangan anak nantinya akan sulit untuk diarahkan karena telah mendapat pendidikan yang terkesan asal-asalan. Dari sinilah pentingnya mengetahui tips dalam memilih sekolah untuk putra dan putri kita.

Sebagaimana teori pembentukan (behavior), seorang anak akan menerima banyak pengaruh dari keadaan-keadaan diluar diri (self) anak, baik itu berupa pengaruh dari lingkungan fisik, maupun lingkungan psiko-sosial yang melingkupi proses perkembangan seorang anak. Lingkungan yang baik akan membentuk anak tumbuh menjadi anak yang baik, dan sebaliknya lingkungan yang buruk bagi perkembangan anak akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang kurang baik pula. Oleh sebab itu, memilih sekolah yang tepat bagi perkembangan anak adalah menjadi tanggung jawab yang besar bagi para orang tua.

Memilih sekolah yang tepat bukan hanya persoalan letak, biaya, dan  track record sekolah, namun juga persoalan kemampuan anak yang harus menjadi pertimbangan bagi orang tua wali siswa. Berikut ini adalah tips dalam memilih sekolah yang tepat untuk bagi calon peserta didik.

9 Tips Memilih Sekolah

1 Memilih Sekolah Berdasarkan Kebutuhan

Banyak orang tua dan para calon peserta didik tidak berfikir panjang dalam menentukan sekolah yang akan mereka jadikan sebagai tempat belajar nantinya, Oleh sebab itu kebanyakan dari mereka akan merasa menyesal pada saat menjelang akhir dari proses belajarnya, hal ini dikarenakan sekolah yang mereka masuki ternyata tidak mampu mengantarkan mereka pada sesuatu yang mereka ingin tekuni, seperti hobi atau pekerjaan yang hendak mereka tuju setelah menyelesaikan sekolah.

tips memilih sekolah

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa sebelum mulai menentukan sekolah yang tepat, kita harus menimbang apa yang kita inginkan setelah lulus, apa yang mau kita tekuni dikemudian hari, dan ilmu apa yang kita butuhkan untuk melakukan hal-hal tersebut, selanjutnya baru kita menentukan mana sekolah yang dapat memberikan pengetahuan, ilmu, dan skill yang kita butuhkan saat lulus sekolah.

2 Pilih Jenis Sekolah Idaman

Berbagai macam sekolah menawarkan diri/memperkenalkan diri pada masyarakat mulai dari sekolah yang geratis, sampai sekolah yang bertaraf tinggi, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Baca Juga: Pola Asuh Anak Hindari Perilaku Ini

Jika kita telah memiliki kriteria tentang keahlian dan jenis ilmu apa yang hendak kita pelajari, maka sekolah yang tepat dengan karakteristik tersebut dapat kita pilih. Misalnya kita ingin belajar agama pada sekolah formal, maka bentuk sekolah yang tepat adalah sekolah dengan latar belakang agama, seperti madrasah atau sejenisnya.

Begitu juga ketika kita ingin belajar di sekolah yang lebih banyak muatan ilmu “umumnya” maka kita dapat memilih sekolah yang menyediakan jurusan tersebut, baik sekolah swasta atau negeri dewasa ini menawarkan pelayanan pendidikan yang hampir sama, bedanya biasanya hanya pada kurikulum, sarana & prasarana, serta kapasitas para pengajar dan lingkungan belajar yang ditawarkan oleh sekolah.

3 Pahami Kondisi Sekolah dan Lingkungan Sekitarnya

Pada masa perkembangan, seorang anak sangat mudah terpengaruh oleh keadaan disekeliling anak tersebut, hal ini memungkinkan jika anak berada dalam kondisi lingkungan yang tidak mendukungperkembangannnya maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang “kurang diharapkan”. Oleh sebab itu penting sekali memilih dengan cermat kondisi sekolah dan lingkungan sekitarnya agar memudahkan anak berkembang sebagaimana yang orang tua dan anak inginkan.

Kondisi sekolah mencakup seputar letak sekolah, keadaan fisik sekolah, rasio anak dalam satu kelas dan lain-lain. Dan lingkungan sekitar berarti lingkungan dimana sekolah tersebut berada.

4 Cari Tahu Tentang Budaya Sekolah

Budaya sekolah sangat memberikan dampak terhadap perkembangan anak. Sebagaimana kita tahu seperti pada sekolah yang menerapkan bahasa asing sebagai bahasa pengantar sekolah mereka akan dengan perlahan dapat mengikuti standart yang ditetapkan oleh sekolah, dengan keseharian dan konsistensi sekolah dalam membimbing peserta didik maka mereka akan memiliki kemampuan berbahasa asing yang membanggakan. Selain itu, budaya yang kuat akan membuat karakter anak terbentuk dengan baik sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh suatu kebudayaan, dalam hal ini adalah kebudayaan sekolah.

Baca Juga: Skill Yang Harus Dimiliki Dimasa Depan

Sekolah yang paling terkenal dengan sistem ini adalah gontor, dan benar saja alumni dari sekolah tersebut rata-rata memiliki kemampuan berbahasa asing yang lebih baik dari sekolah sejenis yang ada di indonesia. Dari uraian singkat di atas, maka budaya sekolah harus menjadi salah satu kriteria orang tuan dan para calon peserta didik dalam memilih sekolah.

5 Sistem Pendidikan dan Kurikulum yang Diterapkan

Sebagaimana telah dibahas dalam beberapa bagian di atas, maka sistem pendidikan dan kurikulum yang diterapkan menjadi salah satu tolah ukur orang tua dan calon peserta didik dalam menentukan pilihan dimana mereka akan melanjutkan proses pendidikannya.

Namun demikian, sekolah yang memiliki sistem pendidikan dan kurikulum yang berbeda dengan sekolah lainnya umumnya berjumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan sekolah yang mengikuti kurimkulum nasional, dan umumnya mereka adalah sekolah yang mahal yang sulit dijangkau oleh masyarakat dengan kemampuan finansial yang lemah.

Oleh sebab itu, jika kemampuan finansial kita tidak cukup memadai untuk masuk “sekolah elit”, maka lupakan indikator kurikulum, dan gunakan indikator sistem pembelajaran yang diterapkan saja.

6 Memilih Sekolah, Pertimbangkan Pilihan Anak

Satu hal yang sering kali dilupakan orang tua dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka adalah mereka sering kali tidak menghiraukan keinginan anak. padahal pilihan anak juga tidak ada salahnya untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam memilih sekolah.

Hal ini dikarenakan anak biasanya memiliki kecenderungan bakat atau kemampuan yang kadang tidak Nampak oleh para pendidik atau bahkan oleh orangtuanya sendiri, oleh karena itu pilihan anak biasanya sangat merepresentasikan kepribadian anak tersebut, yangselanjutnya dapat kita gunakan untuk pertimbangan dalam menentukan sekolah yang tepat.

8 Perhatikan Kualitas Tenaga Pengajar

Dalam dunia pendidikan, kualitas para pengajar adalah nomor wahid. Dengan sarana dan prasarana seadanya seorang pengajar dengan kualitas tinggi mampu mendidik peserta didik menjadi pribadi yang unggul, dan sebaliknya guru dengan kualitas rendah biasanya tidak mempumendidik anak menjadi pribadi yang diharapkan meskipun dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap.

Baca Juga: Problematika Pendidikan di Indonesia

Ilustrasi tersebut cukup menjawab bagaimana pentingnya kualitas tenaga pengajar dalam mencetak peserta didik yang diharapkan. Hal ini penting untuk dijadikan sebagai indikator dimana kita dapat melanjutkan proses pendidikan disuatu sekolah.

9 Sesuaikan Kemampuan Finansial Anda

Selain kedelapan tips di atas, jika kemampuan finansial kita kurang mumpuni maka kita dapat melihat opsi beasiswa atau dana bantuan belajar lainnya. Namun jika kita tidak menemukannya maka pilihlah sekolah yang lebih ekonomis namun tidak murahan, lihat seberapa meyakinkannya track record sekolah tersebut.

Demikianlah artikel tentang tips bagaimana memilih sekolah untuk anak, jangan sampai keliru dalam memilih sekolah, karena sekolah akan memberikan kontribusi besar terhadap kemampuan, serta kapasitas anak di masa yang akan datang.

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial anda agar lebih banyak orang yang dapat belajar tentang bagaimana cara memilih sekolah yang baik untuk anak.