5 Contoh Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa

Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi hasil dan proses belajar siswa, baik faktor yangberasal dari dalam maupun faktor yang berasal dari luar. Berikut ini Artikel yang membahas tentang lima (5) contoh faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

Sebelum kita membahas tentang kelima faktor tersebut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan proses belajar.

Proses belajar merupakan serangkaian kegiatan yang terjadi dalam mental atau pusat syaraf individu, sehingga Proses belajar tidak dapat diamati dengan kasat mata, oleh sebab itu proses belajar hanya dapat diamati melalui perubahan-perubahan yang terjadi pada peserta didik/individu.

Perubahan-perubahan tersebut dapat berupa perubahan kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor. Ketigaranah hasil belajar tersebut memiliki instrument penilaian yang berbeda-beda, oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam menilai, karena salah dalam menggunakan instrument akan berakibat kesalahan dalam mengobservasi para peserta didik.

Lima Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Proses Belajar

Adapun kelima faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar adalah sebagai berikut;

1. Faktor Alam Yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa

Alam merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Hal ini karena alam memiliki kaitan yang tidak langsung namun sangat utama dalam proses belajar, misalnya pada masyarakat eropa atau negara-negara dengan 4 musim, ketika musim salju “ekstrim” mereka akan enggan beraktifitas, oleh sebab itu tentu disaat yang sama, negara dengan 2 musim akan dengan leluasa untuk melaksanakan proses belajar.

Sebagaimana keadaan ini juga dapat kita lihat diberbagai wilayah di Indonesia, dimana terdapat banyak siswa yang kondisi jalan menuju sekolah yang buruk membuatmereka harus bekerja keras hanya untuk sampai di sekolah, belum lagi terdapat masyarakat yang tinggal dipegunungan, sehingga akses menuju sekolah biasanya lebih sulit jika dibandingkan dengan mereka yang tinggal diwilayah perkotaan, hal ini tentu saja dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar, karena lingkungan yang melingkupi seseorang selama menjadi peserta didik akan memberikan dorongan baik berupa dorongan positif maupun dorongan negatif.

Contoh Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar
Misalnya anak yang berada dalam lingkungan keluarga yang suka marah-marah, akan membuat anak menjadi tegang, dan sikap ini tidak jarang akan dibawa sampai keruang kelas. Hal ini membuat anak akan memiliki kosentrasi belajar yang tidak maksimal, yang selanjutnya akan mempengaruhi proses belajar siswa.
Baca Juga: Problematika Pendidikan di Indonesia
Faktor lingkungan memiliki beberapa bidang, misalnya lingkungan sekolah, lingkungan keluarga/masyarakat, dan lingkungan pertemanan. Dan lain-lain

3. Faktor Kurikulum

Kurikulum merupakan serangkaian metode, konsep, materi dan strategi belajar yang harus dilalui siswa dalam proses belajar menuju kelulusan (finish). oleh sebab itu maka kurikulum menjadi faktor langsung yang dapat mempengaruhi hasil belajar.

Misalnya dalam kurikulum pesantren, siswa harus dapat menyelesaikan berbagai materi tentang agama dan ilmu-ilmu yang dapat membentuk karakter (afektif), hal ini mungkin akan sedikit berbeda dengan kurikulum sekolah negeri yang umumnya lebih menekankan pada kemampuan kognitif siswa.

Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan kurikulum akan menuntut pada perbedaan treatment pada peserta didik, sehingga kurikulum adalah merupakan salah satu faktor dari luar diri yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

4. Faktor Sarana Dan Fasilitas Yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa

Fasilitas belajar merupakan hal yang penting bagi proses belajar, karena fasilitas belajar yang walaupun berasal dari faktor luar, namun memiliki pengaruh besar terhadap proses penyelenggaraan pembelajaran, (pendidikan).

Dengan fasilitas yang mumpuni maka peserta didik akan dengan leluasa mampu mengakses sumber-sumber belajar, sehingga mereka dapat melaksanakan proses belajar dengan berbagai metode, dan strategi pembelajaran. selain itu, fasilitas belajar juga akan memberikan kenyamanan bagi peserta didik, sehingga mereka akan lebih “enjoy” dalam melakukan proses belajar/ pembelajaran.

Jika kita perhatikan, Sekolah dengan fasilitas minim tidak jarang menghasilkan lulusan yang memiliki kopetensi minim pula, walaupun tidak selalu. Begitupun sebaliknya, sekolah dengan fasilitas lengkap akan memudahkan siswa dalam belajar, sehingga mereka dapat mendapatkan hasilbelajar yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas belajar memiliki peranyang konkret dalam proses belajar.
Baca Juga: Mengembalikan Citra dan Martabat Guru
Walaupun demikian, tentu kita tidak mengabaikan faktor dari dalam diri siswa yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, oleh sebab itu hal ini akan membuat perbedaan hasil belajar siswa pada sekolah yang sama.

5. Faktor Administrasi /manajemen 

Manajemen sekolah menjadi hal yang pokok dimiliki oleh institusi pendidikan, karena dengan manajemen yang baik seorang kepala sekolah misalnya akan lebih mudah mengatur dan mengelelola sekolah, baik itu siswa, guru, dan staf lainnya.

Hal ini membuat faktor manajemen menjadi bagian penting dalam proses belajar siswa.

Demikianlah artikel tentang 5 (lima) faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk materi lebih lanjut marikita diskusikan di kolom komentar..

No comments for "5 Contoh Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa"