Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial. Mungkin kita akan bertanya-tanya, apakah setiap masyarakat
mengalami proses mobilitas sossial? Pada kenyataannya, tidak semua masyarakat
mengalami mobilitas sosial. Dalam masyarakat yang terbuka akan lebih sering
terjadi mobilitas sosial, namun tidak demikian pada masyarakat yang strukturnya
tertutup, masyarakat yang masih menganut sistem kasta akan mengalami kusulitan
untuk melakukan mobilitas sosial, khususnya masyarakat yang berada di kelas
bawah. Pada masyarakat strata/kelas atas sebenarnya dapat melakukan mobilitas
sosial, dengan menikahi kelas bawah, maka mereka akan dapat berpindah kelas, di
bawahnya. Namun demikian biasanya mereka enggan melakukan itu, karena akan
menurunkan derajad mereka.
Baca Juga: Pengertian Mobilitas Sosial
Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Kenapa masyarakat melakukan mobilitas sosial, dan mengapa
masyarakat yang lain sulit untuk melakukan mobilitas sosial? Berikut ini adalah
beberapa faktor yang mendorong dan faktor menghambat mobilitas sosial;
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Faktor Struktur Masyarakat
Struktur masyarakat bisa jadi factor pendorong maupun factor
penghambat, dalam masyarakat Indonesia pada umumnya menganut system demokrasi
yang terbuka, oleh sebab itu masyarakat sekecil-kecilnya dapat kesempatan yang
sama untuk menduduki status social yang tinggi. Oleh sebab itu, jikakita
perhatikan ada banyak pejabat public yang dulunya dilahirkan dari keluarga yang
biasa-biasa saja, dan sekarang menduduki jabatan yang tinggi.
Faktor Individu
Individu menjadi factor pendorong terjadinya mobilitas sosial,
jika kita mampu meningkatkan kapasitas diri tentu kita akan sanggup bersaing
dan pada akhirnya dapat menempati posisi yang baik. Sebagai contoh misalnya choirul tanjung adalah
anak yang terlahir di keluarga sederhana, namun dengan kapasitas yang
dimilikinya akhirnya beliau mampu memimpin berbagai perusahaan media, dan pusat
perbelanjaan, dll.
Faktor Ekonomi
Ekonomi menjadi salah satu factor penting dalam melakukan
mobilitas sosial. Seseorang yang memiliki ekonomi yang baik tentu dapat
mengakses pendidikan, modal, dan kesempatan lainnya sehingga dapat dengan mudah
dalam melakukan mobilitas social.
Pada masyarakat miskin misalnya, masalah prioritasnya adalah
untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, sandang, dan papan. Oleh sebab
itu mobilitas social tidak lagi menjadi masalah yang harus diperhatikan oleh
mereka.
Faktor Politik
Saat ini Indonesia patut bersyukur dianugerahi negara yang
suasana politiknya damai, sehinnga setiap warga negara dapat berperan dan
melakukan mobilitas social. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan masa
penjajahan dulu, situasi politik yang tidak menguntungkan bagi pribumi membuat
anak bangsa tidak mampu melakukan mobilitas social.
Faktor Pendidikan
Pendidikan menjadi salah satu factor pendorong terjadinya
moobilitas social, dengan pendidikan seseorang mampu melakukan lompatan status social,
dari keluarga miskin dapat melompat menjadi pemilik perusahaan, owner usaha, dan
lain-lain.
Oleh sebab itu, kemudahan atas akses pendidikan harus
diperhatikan kita bersama. Di Indonesia terdapat banyak beasiswa yang menunjang
bagi mereka yang terlahir dari keluarga tidak mampu, misalnya untuk pendidikan
tinggi masyarakat dengan ekonomi bawah dapat memanfaatkan beasiswa BIDIKMISI,
atau beasiswa santri. Selain itu masih ada berbagai beasiswa lainnya.
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial tidak hanya berjalan lancer dengan faktor-faktor
pendorong mobilitas social, karena selain factor pendorong juga terdapat factor-faktor
penghambat mobilitas social, sebagai berikut;
Perbedaan Ras Dan Agama
Ras digunakan sebagai alat untuk menghalangi suatu komunitas
untuk melakukan mobilitas social, di afrika selatan dulu terjadi politik Apartheid
yang membuat orang kulit hitam menjadi masnusia nomor dua, di bawah manusia
kulit putih yang membuat orang kulit hitam tidak mampu melakukan mobilitas “ke
atas”.
Lain halnya di Indonesia, politik ras tidak terlihat sama
sekali, namun ada potensi penggunaan sentiment “politik agama” untuk menekan kelompok
di luar agama tertentu, agar tidak melakukan mobilitas social ke atas, walaupun
demikian sampai saat ini masih dalam taraf yang wajar.
Faktor Kemiskinan
Sering kali kemiskinan menjadi factor penghambat mobilitas social
karena orang miskin memiliki sedikit akses terhadap misalnya pendidikan. Dengan
pendidikan yang minim tentu akan menghambat dalam proses mobilitas social. Kemiskinan
akan memiliki banyak turunan, salah satu turunan kemiskinan adalah sulitnya
seseorang untuk naik ke dalam status social yang teratas.
Perbedaan Jenis Kelasmin (Gender)
Gender menjadi isu penting bagi dunia, termasuk juga bagi Indonesia.
Dulu, wanita hanya dianggap sebagai pendamping laki-laki, manusia yang
dikonotasikan dengan aktifitas masak, macak, dan manak. Hal itu dapat
menyebabkan terhambatnya mobilitas social bagi para perempuan. Beruntung semakin
kesini di Indonesia sudah mulai terbuka dengan wanita, wanita dianggap memiliki
kemampuan yang sama dengan laki-laki sehingga memastikan wanita memiliki
kesempatan dengan laki-laki.
Walaupun demikian, dibeberapa daerah masih terlihat adanya
diskriminasi gender. Oleh sebab itu kedepan isu gender harus menjadi perhatian
kita bersama.
No comments for "Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial"
Post a Comment
Berikan Komentarmu di Sini, Untuk Beropini, Bertukar Ide dan atau Sekedar Sharing..