Pengertian Mobilitas Sosial
Pengertian Mobilitas Sosial_ Sebelum diuraikan apa yang dimaksud dengan mobilitas social,
terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu mobilitas social. Pengertian mobilitas
social adalah perpindahan social dari strata satu kepada strata yang lain,
mobilitas social lebih sering dimaknai dengan perubahan, atau perpindahan
strata social kepada strata social yang lebih tinggi. Mobilitas berasal dari
kata mobilis (latin) yang berarti
mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan sederhana konsep
mobilitas social dapat kita maknai sebagai gerak/perpindahan status social.
Mobilitas Sosial |
Mobilitas social akan lebih muda terjadi pada masyarakat
terbuka, sehingga memungkinkan terjadinya perpindahan status social. Sementara pada
masyarakat yang tertutup “masyarakat yang berkasta” akan lebih sulit, bahkan
tidak bisa melakukan mobilitas social. Sebagai contoh, kasta sudra tidak
mungkin naik sebagai kasta brahmana/kesatria.
Sebenarnya mobilitas social bukan hanya terjadi ketika
seseorang mengalami peningkatan status social, mobilitas social juga berarti
ketika seseorang mengalami perpindahan/perubahan yang bersifat lebih rendah
dari yangsebelumnya.
Baca Juga: Peran Masayarakat dalam Mencegah Korupsi Dana Desa
Baca Juga: Peran Masayarakat dalam Mencegah Korupsi Dana Desa
Mobilitas Social Menurut Para Ahli;
Soerjono Soekanto
melihat mobilitas sosial sebagai suatu gerak dalam struktur sosial yaitu
pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Anthony Giddens
menjelaskan bahwa mobilitas sosial menunjukan pada suatu gerakan dari orang per
orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang
berbeda.
Horton & Hunt
mengungkapkan mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari satu kelas
sosial ke kelas sosial lainnya.
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Bentuk atau jenis-jenis mobilitas social dapat dibedakan
kedalam tiga bentuk, yakni mobilitas social vertical, mobilitas social horizontal,
dan mobilitas social literal;
Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas
sosial vertikal adalah merupakan perpindahan status social seseorang atau
inividu kedalam lapisan status social yang berbeda. Dalam pengertian ini
mobilitas dapat berupa perpindahan status ke dalam lapisan yang lebih tinggi, juga
disebut mobilitas potisitif (Social
Climbing), atau berubah menjadi lapisan yang lebih rendah, mobilitas negatif
(Social sinking).
Contoh, ketika seseorang dalam suatu perusahaan/masyarakat
mengalami kenaikan status/pangkat maka itu disebut sebagai mobilitas social vertical ke atas (Social Climbing), sementara jika seseorang yang mengalami
penurunan pangkat/status social maka hal itu dapat disebut sebagai mobilitas social vertical ke bawah (Social sinking).
Mobilitas Horizontal
Yang
dimaksud dengan dengan mobilitas
horizontal adalah perubahan status social seseorang atau kelompok kedalam
lapisan status social yang sama. Perpindahan status social horizontal tidak terjadi
perubahan kedudukan atau derajat seseorang.
Contoh, andi adalah seorang karyawan di suatu perusahaan
jasa, karna dinilai lebih cocok dibidang produksi, akhirnya andi dipindahkan
menjadi manager produksi, yang sebelumnya beliau adalah manager pemasaran.
Mobilitas sosial lateral
Mobilitas sosial lateral adalah
perpindahan orang-orang dari unit wilayah satu ke unit wilayah lainnya.
Mobilitas sosial ini disebut juga mobilitas geografis.
Baca Juga: Konflik dalam Kehidupan Sosial
Contoh, martino adalah seorang kepala sekolah, dikarenakan satu dan lain hal pak martino akhirnya dipindah tugaskan kesekolah di wilayah lain, namun tetap sebagai kepala sekolah.
No comments for "Pengertian Mobilitas Sosial"
Post a Comment
Berikan Komentarmu di Sini, Untuk Beropini, Bertukar Ide dan atau Sekedar Sharing..