Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia

Pernahkah kita memikirkan apakah indonesia termasuk negara yang demokratis? Atau dari kejadian-kejadian yang pernah terjadi yang kita saksikan mencerminkan negara yang demokratis, atau tidak? Dan bagaimana cara kitamembangun kehidupan yang demokratis di indonesia? Hal ini adalah beberapa pertanyaan seputar bagaimana membangun kehidupan yang demokratis di indonesia.

Pentingnya Kehidupan yang Demokratis

Sistem demokrasi berkembang begitu pesat di dunia melewati system-sistem kenegaraan yang pernah ada di muka bumi ini. Di indonesia misalnya, sistem demokrasi masih dianggap sebagai sistem yang masih sangat relevan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Walaupun demikian masih terdapat beberapa kelompok yang meyakini bahwa demokrasi bukanlah sistem yang tepat bagi indonesia, oleh sebab itu mereka menawarkan konsep lain diluar sistem demokrasi.

Dialektika yang terjadi selama ini di indonesia masih membuktikan bahwa demokrasi adalah pilihan yang tepat untuk diterapkan di indonesia, karena indonesia tersusun atas berbagai keragaman, baik suku, ras, agama dan golongan/kelompok lainnya.

Baca Juga: Banjir Lembaga Bimbel, Tanda Gagalnya Sistem Pendidikan?

Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia
Sumber: pixabay.com
Demokrasi memungkinkan setiap kelompok terwakili suaranya dalam setiap kebijakan yang akan diambil, pemilihan umum untuk mengganti kekuasaan, persamaan kedudukan dimata hukum, distribusi pendapatan dan kekuasaan secara adil, dan tentu saja kebebasan.

Pemilihan Umum

Pemilihan umum mutlak diadakan dalam negara yang menganut sistem demokratis, dalam pemilihan umum rakyat dimungkinkan untuk mengganti penguasa yang tidak mereka kehendaki, dan sebaliknya melanjutkan kekuasaan yang mereka inginkan.

Persamaan Kedudukan Di Muka Hukum

Hukum mengatur bagaimana setiap warga negara seharusnya bertindak, berperilaku, serta bersikap. Setiap warga negara yang dimaksud adalah semua orang dari setiap kelompok dan golongan, baik kelompok bawah, kelompok tengah, maupun kelompok atas/elit/penguasa.

Setiap tindakan dari warga negara diatur oleh undang-undang, termasuk didalamnya adalah tindakan para penguasa. Penguasa tidak boleh semenah-menah dalam bertindak karena terdapat hak-hak rakyat yang harus dipenuhi oleh penguasa, begitu sebaliknya penguasa juga memiliki ha katas rakyatnya. Oleh sebab itu,  Hukum tidak boleh memandang siapa, hukum harus dijalankan dengan adil dan benar.

Baca Juga: Konsep Pewarisan Budaya Pada Masyarakat

Untuk menjalankan prinsip hukum yang adil, tidak memandang siapapun, yang bermasalah dengan hukum harus diberikan “pengadilan”, maka hukum harus dilengakapi dengan penegak hukum yang tegas dan bijaksana, yang tidak dapat diinterfensi oleh siapapun, bebas dari pengaruh elit/penguasa.

Partisipasi Dalam Pembuatan Keputusan

Dalam negara yang menganut sistem demokrasi, kekuasaan tertinggi berada pada tangan rakyat dan penguasa hanya menjalankan kekuasaan berdasarkan aspirasai dan keinginan dari rakyat. Oleh sebab itu, rakyat harus memiliki perwakilan dalam parlemen, selaku lembaga yang bertugas membuat undang-undang.

Dalam membuat suatu kebijakan, Pemerintah dan lembaga legislative harus memperhatikan setiap aspirasi dari rakyat, karena setiap peraturan yang dikeluarkan harus mewadai keinginan dari masyaarakat yang sangat beragam. Terlebih di indonesia.

Distribusi Pendapatan Secara Adil

Dalam negara demokratis, semua hal harus dijalankan dengan prinsip keadilan, termasuk didalamnya adalah persoalan ekonomi. Distribusi ekonomi yang diperhatikan, karena jika keadaan terlalu senjang antara yang miskin dan yang kaya maka akan terjadi cheos, akan banyak kekacauan yang diakibatkannya. Oleh sebab itu, harus ada keberpihakan negara/pemerintah terhadap warganegara yang tidak beruntung tersebut.

Dibeberapa negara maju misalnya, mereka menyediakan tempat tinggal untuk tunawisma, yang dapat dipakai secara bersama-sama. hal ini adalah salah satu contoh perlindungan negara terhadap warga negara yang tidak mendapat distribusi ekonomi yang baik. Hal yang sama juga terjadi di indonesia, beberapa tahun lalu pemerintah memiliki program subsidi/ berupa uang tunai yang langsung diberikan kepada warga negara yang berhak menerimanya.

Kebebasan Yang Bertanggung Jawab

Negara demokratis selalu memperhatikan kebebasan warga negaranya, kebebasan tersebut termasuk kebebasan dalam berpendapat, kebebasan pers, kebebasan dalam beragama, dan kebebasan berserikat/berkumpul.

Namun demikian, setiap hak seseorang selalu dibatasi oleh hak orang lain. Oleh sebab itu, kebebasan-kebebasan tersebut harus dijalankan dengan bertanggung jawab.

Baca Juga: Membentuk Karakter Cinta Tanah Air di Sekolah

Dari keriteria negara demokratis tersebut diatas, adakah hal-hal yang belum dijalankan di indonesia? Jika masih ada, maka itu adalah pekerjaan rumah bagi kita semua sebagai generasi penerus.

Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi

Bagaimana cara Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia? Sebagai seorang warga negara kita dapat mendukung terbentuknya negara yang demokratis, diantaranya adalah dengan mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis, sebagai berikut;

  1. Patuh pada peraturan dan sanksi yang ditetapkan undang-undang
  2. Bertindak demokratis dalam berbagai hal
  3. Bermusyawarah
  4. Memilih pemimpin dengan cara demokratis
  5. Bertanggung jawab pada hasil musyawarah
  6. Memperhatikan hak pribadi, hak orang lain dan kewajiban pribadi
  7. Menghormati pilihan orang lain
  8. Menghormati hak orang lain
  9. Terbuka terhadap kritik
  10. Dan lain-lain

Sebagai masyarakat biasa, kita bisa memulai dengan bersikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari  bersikap demokratis di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi penerus, kita harus memulai menanamkan prinsip demokratis dalam pribadi kita masing-masing. Demikian adalah cara membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia

No comments for "Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia"