Sumber-Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Negara/ Daerah

Pernahkah kita mendengar suatu negara yang mengalami kebangkrutan? Atau negara berkembang, dana tau negara maju? Salah satu tolah ukur dari sebuah negara mendapat predikat sebagai negara yang bangkrut, negara berkembang, dan negara maju adalah sektor ekonominya. Oleh sebab itu, setiap negara maju pasti memiliki pendapatan perkapita yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara berkembang. Dari mana sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran dalam suatu negara dan daerah?

Baca Juga: Kontribusi Kerja Sama Antarnegara Dibidang Ekonomi

Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Negara & Daerah

Setiap negara pasti memiliki kebutuhan dan kelebihannya masing-masing, olehsebab itu kita sering mendengar satu negara membeli –impor- barang dari negara asing, sementara di saat yang sama negara tersebut juga menjual –ekspor- barang keluar negeri. Dari sinilah salah satu contoh adanya sumber pendapatan dan pengeluaran suatu negara, dan begitu jaga sama halnya dengan yang terjadi dalam suatu daerah.

Sumber-Sumber Pendapatan Negara

Sumber sumber pendapatan negara tidak hanya pada kegiatan ekspor, berikut ini akan disebutkan berbagai pendapatan negara baik dari penerimaan berupa pajak, non-pajak, migas, maupun non-migas. Sebagai berikut;

1. Penerimaan Negara dan Hibah

a. Penerimaan Pajak

1. Penerimaan Dalam Negeri. Pajak dalam negeri merupakan kegiatan penerimaan pajak yang berasal dari kegiatan dalam negeri, seperti PPh, PPN, PBB, Cukai, dan lain-lain.
2. Penerimaan Pajak Internasional. Pajak internasional diperoleh dari kegiatan ekonomi yang biasanya berhubungan dengan negara lain. Seperti bea masuk, dan pajak impor.

b. Penerimaan Bukan Pajak

Sedangkan penerimaan/pendapatan negara dari sektor bukan pajak biasanya berupa kepemilikan negara atas saham suatu badan usaha, atau atas kepemilikan negara atas asset/sumber daya alam. Adapun penerimaan/pendapatan negara yang berasal dari non pajak adalah sebagai berikut;

1. Penerimaan sumber daya alam
2. Bagian laba BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
3. Penerimaan Negara bukan pajak lainnya 

2. Hibah

Hibah merupakan hasil pemberian baik berupa uang maupun barang dari dalam negeri, maupun dari negara lain. Walaupun berupa hibah/sumbangan, namun setiap pemberian dari negara lain biasanya akan membawa pengaruh pada kebijakan yang akan diambil oleh suatu negara yang berdampak pada negara pemberi hibah tersebut.

Baca Juga: Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia

Berbagai pendapat negara tersebut merupakan dana untuk menyokong dari setiap kebijakan negara yang menggunakan uang negara, atau yang tidak menggunakan investor.

Sumber-Sumber Penerimaan Daerah

Sebagaimana pada negara/nasional, kepemimpinan daerah juga membutuhkan dana untuk menopang setiap kebijakan daerah, adapun pendapatan daerah baik berupa pendapatan asli daerah, maupun dana perimbangan akan dijelaskan sebagai berikut;

Pendapatan Asli Daerah

Dana asli daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi dalam wilayah kekuasaan daerah, seperti pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba badan usaha milik daerah, dan lain-lain.

Dana Perimbangan

Dana perimbangan merupakan dana yang didapat dari pusat untuk daerah –otonomi-, yang dapat berupa: a. Bagi hasil pajak dan bukan pajak, b. Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat, c. Dana Alokasi Khusus (DAK), dan lain-lain.

Jenis Pembelanjaan Pemerintah Pusat dan Daerah

Dana-dana tersebut merupakan dana yang dihasilkan oleh negara maupun daerah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam setiap kebijakan yang diambil. Adapun jenis-jenis pengeluaran, atau belanja dari negara dan daerah akan kami sebutkan di bawah ini;

Jenis Pembelanjaan Pemerintah pusat

Anggaran belanja atau pengeluaran dari pemerintah pusat tidak hanya terbatas pada pengeluaran untuk pemenrintah pusat saja, karen dana dari APBN biasanya juga akan dibagi kepada setiap daerah untuk tujuan otonomi daerah. Adapun belanja pemerintah akan disebutkan dalam gambar di bawah ini;

Jenis belanja pemerintah pusat

Jenis Pembelanjaan Pemerintah Daerah

Selain mendapat dana dari pusat, pemerintah daerah sendiri juga memiliki pendapatan, adapun pengeluaran/belanja pemerintah daerah meliputi;

Beberapa anggaran belanja daerah

Baca Juga: Pelaku Ekonomi; Pengertian Peran dan Contohnya

Adapun Secara matematis tabungan pemerintah atau tabungan negara dapat dihitung sebagai berikut.

Tabungan Pemerintah  =   Penerimaan dalam Negeri – Pengeluaran Rutin

Demikianlah artikel tentang, sumber pengeluaran/belanja pemerintah pusat dan daerah. Bagaimana menurut saudara, apakah pengeluaran pemerintah saat ini sudah cukup efesien?