Pengertian Pembangunan Ekonomi: Faktor, Tujuan Dan Dampaknya

Sekilas kita sudah dapat memahami dari dua kata tersebut “pembangunan ekonomi”, Economic Development atau pembangunan ekonomi memang sudah sangat familiar bagi kehidupan kita sebagai homo economus –mahluk ekonomi-. 

Pengertian Pembangunan Ekonomi: Faktor, Tujuan & Dampaknya

Artikel ini akan membahas pengertian pembangunan ekonomi, faktor-faktor, dampak dan tujuannya bagi Negara dan Masyarakat.

Pembangunan Nasional adalah tanggung jawab dari setiap warga Negara,oleh sebab itu setiap dari kita berhak dan bertanggung jawab atas masa depan bangsa dan Negara. Walaupun setiap masyarakat adalah merupakan pelaku utama dari pembangunan, namun pemerintah dalam hal ini adalah pihak yang memiliki otoritas untuk menjalankan roda perokonomian, dan selaku regulator dari sistem perekonomian maka pemerintah harus mampu mengarahkan, membimbing dan mewujudkan suasana perekonomian yang baik bagi perkembangan setiap lini kehidupan, termasuk didalamnya adalah persoalan pembangunan ekonomi.

Pengertian Pembangunan Ekonomi Menurut Ahli

Permbangunan ekonomi dapat diartikan suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhatikan adanya pertambahan penduduk, struktur ekonomi, dan adanya pemerataan bagi setiap pendudukdalam suatu Negara. –wikipedia-.

Pembangunan Ekonomi. Sumber gambar : pixabay.com

Dengan bahasa yang lain, pembangunan ekonomi merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kesejateraan setiap penduduk dalam suatu Negara, dengan melihat adanya pemerataan, sehingga tidak terjadi kesenjangan ekonomi yang terlalu curam, hal ini penting untuk menjaga stabilitas eksistensi suatu bangsa.

Baca Juga: Upaya Meningkatkan Kerjasama ASEAN

Sedangkan menurut ahli, pembangunan ekonomi dapat diuraikan sebagai berikut;

1. Irawan

Menurut irawan pembangunan ekonomi merupakan suatu usaha untuk menaikan taraf hidup penduduk suatu Negara dengan melihat pendapatan riil perkapita.

2. Prof. Meier

Menurut prof. meier pembangunan ekonomi adalah peningkatan pendapatan riil dalam taraf waktu yang relative panjang.

3. Menurut Sadono Sukirno

Sukirno mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu upaya untuk meningkatkan pendapatan perkapita dari pengelolaan kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil, dengan cara penanaman modal, peningkatan pengetahuan, kemampuan dan teknologi, serta manajemen.

Sifat Pembangunan Ekonomi

Dari pengertian pembangunan ekonomi di atas, maka dapat kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi memiliki sifat-sifat yang dapat diuraikan sebagai berikut;

1. Pembangunan Ekonomi Merupakan Suatu Proses

Pembangunanekonomi bukanlah satu proses instan yang langsung dapat dilakukan dan dirasakan manfaatnyaa dengan sekejab, sebaliknya, pembangunan ekonomi merupakan proses panjang yang harus dilalui oleh suatu Negara.

Baca Juga: Pengangguran di Indonesia; Pengertian, Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Oleh sebab itu pembangunan ekonomi suatu Negara biasanya dilakukan melalui step-step, tahap demi tahap dengan suatu perencanaan jangka panjang secara terus menerus. Dalam masa Orde Baru kita mengenal istilah REPELITA atau Rencana Pembangunan Lima Tahun.

2. Upaya Untuk Meningkatkan Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita biasanya digunakan untuk suatu pengukuran tingkat kesejahteraan dalam suatu Negara, oleh sebab itu, pembangunan ekonomi juga mengandung makna upaya untuk meningkatkan pendapatan perkapita disuatu Negara.

3. Peningkatan Pendapatan Jangka Panjang

Pembangunan ekonomi biasanya diasosiasikan dengan peningkatan pendapatan dalam jangka panjang, maka dalam pengertian ini proses pembangunan ekonomi telah terjadi apabila peningkatan pendapatan perkapita terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

Hal ini bukan berarti peningkatan pendapatan perkapita harus terjadi terus menerus, karena dalam suatu kejadian mungkin saja mengalami penurunan yang diakibatkan oleh peristiwa incidental, namun demikian peningkatan pendapatan perkapita harus dapat menunjukkan kenaikan atau berada pada taraf yang positif dalam tiap periodenya –tahun-.

4. Kenaikan Pendapatan Per Kapita Diikuti Perubahan Teknologi

Kenaikan perkapita diikuti oleh perubahan teknologi berarti tidak cukup hanya terjadi peningkatan pendapatan perkapita saja, namun juga harus dibarengi dengan adanya perubahan teknologi yang signifikan, karena perubahan teknologi biasanya akan menunjukkan terjadinya peningkatan produksi.

Indikator Pembangunan Ekonomi

Tolak ukur suatu Negara sedang mengalami pembangunan ekonomi berdasarkan indicator yang harus terpenuhi agar dapat digunakan sebagai ilustrasi/gambaran bahwa sebuah Negara sedang mengalami proses pembangunan. Salah satu indikator tersebut adalah mencakup indikator ekonomi dan sosial.

Indikator ekonomi menunjukkan adanya laju peningkatan ekonomi sebagai bukti adanya output peningkatan perkapita dalam jangka periode tertentu, serta diikuti kenaikan produk nasional bruto perkapita.

Sedangkan indikator sosial menunjukkan adanya pembangunan sumberdaya manusia –SDM- yang meliputi angka harapan hidup, angka kematian, pendidikan, dan standar hidup layak.

Faktor Pembangunan Ekonomi

Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, namun pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam faktor ekonomi dan faktor non-ekonomi.

1. Faktor Ekonomi

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi berdasarkan faktor ekonomi adalah meliputi sumber daya manusia –SDM-, sumber daya alam –SDA-, keahlian, dan entrepreneurship.

Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi tingkat pembangunan ekonomi melalui kuantitas dan kualitas sumber daya, yang biasanya akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk yang dihasilkan.

Ketersediaan Sumber Daya Alam meliputi kesuburan tanah, ketersediaan bahan baku, cuaca/iklim, kekayaan alam, dan lain-lain yang umumnya akan sangat mempengaruhi perkembangan industry dalam suatu Negara.

Keahlian dan Entrepreneurship, faktor ini adalah merupakan pelengkap dari faktor SDM yang jika tidak memiliki keahlian dan daya entrepreneurship maka potensi yang terdapat dalam SDM maupun SDA tidak akan mampu dikelola dengan dengan baik, dan

Baca Juga: Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial

Sebaliknya jika sember daya manusia memiliki keahlian dan entrepreneurship maka akan dapat mengelola bahan baku, baik yang berada dalam Negara maupun bahan baku dari Negara lain menjadi produk yang bernilai tinggi, yang selanjutnya dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi dalam suatu Negara.

2. Faktor Non-Ekonomi

Faktor non-ekonomi merupakan faktor umumnya berupa superstruktur yang dapat berpengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi dalam suatu negara, seperti politik, kebudayaan, sistem nilai, dan lain-lain.

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, setiap Negara umumnya memiliki tujuan praktis yaitu untuk mencapai kesejahteraan umum. Adapun tujuan pembangunan ekonomi dapat dirinci kedalam beberapa poin berikut;

• Peningkatan kualitas hidup masyarakat
• Memperluas distribusi barang
• Memperbaiki pendidikan
• Meningkatkan lapangan kerja
• Peningkatan pendapatan masyarakat
• Menguatkan sistem nilai, ideologi, dan norma yang dianut dalam suatu Negara

Dampak Pembangunan Ekonomi

Tindakan manusia selalu membuahkan dampak, bahkan ketika manusia memilih untuk diam, maka tetap akan memunculkan dampak. Adapun pembangunan ekonomi akan melahirkan dampak positif dan dampak negatif;

Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

Dampak pembangunan ekonomi dapat mempuat kegiatan ekonomi warga Negara sebagai individu maupun Negara sebagai institusi akan semakin lancar.

1. Pembangunan Ekonomi memungkinkan terciptanya lapangan kerjabaru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, dan selanjutnya dapat meminimalisi dampak dari adanya tingginya angka pengangguran.
2. pembangunan ekonomi akan dapat mendorong penigkatan kualitas SDM dan lahirnya teknologi dan pengetahuan baru.
3. Peningkatan pendapatan nasional
4. Kesejahteraan warga Negara

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

Pemmbangunan ekonomi sering kali mendorong kelalaian manusia terhadap lingkungan hidup, oleh sebab itu pembangunan harus direncanakan dengan baik serta memperhatikan setiap kepentingan yang ada. Adapun dampak negative dari pembagunan ekonomi adalah sebagai berikut;

1. Berkurangnya lahan pertanian akibat adanya industrialisasi
2. Kerusakan lingkungan dan habitat baik alam hayati maupun hewani
3. Pembangunan ekonomi sering kali diidentikan dengan pembangunan infrastruktur, sehingga akan mengikis lahan pertanian, dan menimbulkan masalah baru akibat tergusurnya para petani dari lapangan pekerjaannya.
4. Pencemaran tanah, air, dan udara akibat kelalaian dan ketamakan pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi sering kali melahirkan ketamakan dan kerakusan manusia, sehingga berakibat buruk bagi kelestarian lingkungan, dan diabaikannya kepentingan rakyat kecil, oleh sebab itu pembangunan ekonomi harus diimbangi dengan adanya kesadaran alam dan sosial. Itulah sedikit informasi mengenai pengertian pembangunan ekonomi beserta dampak, tujuan, dan faktor-faktor yang ada didalamnya.